Wuhu, 30 April 2025 - Dalam demonstrasi ketangguhan yang memukau di fasilitas Longshan Test Center milik Chery, TIGGO 9 CSH buktikan ketangguhannya melalui uji tabrakan frontal penuh (Head-On Collision) antara dua kendaraan, serta tantangan rollover spiral dengan kecepatan tinggi (High-Speed Spiral Rollover). Pengujian ekstrem ini disaksikan langsung oleh khalayak global yang terdiri dari konsumen, perwakilan dealer, dan media dari berbagai negara dalam rangkaian acara Chery International Business Conference 2025 di Wuhu, China.
Pengujian ketat tersebut mendorong batas ketangguhan dan keselamatan pasif dari Chery TIGGO 9 CSH, sekaligus menampilkan inovasi mutakhir dari teknologi Chery Super Hybrid (CSH). Dengan merekonstruksi skenario ekstrem, flagship SUV ini mewujudkan filosofi bahwa "keselamatan adalah kemewahan sejati," menegaskan komitmennya terhadap solusi keselamatan inovatif dan menetapkan standar baru yang ambisius untuk mobilitas premium di masa depan.
Dalam pengujian tabrakan frontal penuh (Head-On Collision), kedua unit Chery TIGGO 9 CSH dipacu saling berhadapan dengan kecepatan 56 km/jam. Berbeda dari uji tabrak konvensional dengan penghalang tetap, skenario dengan penghalang bergerak ini menghasilkan energi kinetik yang jauh lebih tinggi, mencerminkan dinamika kecelakaan nyata di dunia nyata. Saat benturan terjadi, struktur depan kabin melipat terkontrol untuk menyerap sebagian besar gaya tabrak, sementara airbag mengembang seketika untuk melindungi penumpang.
Lebih menakjubkan lagi, Pilar A dan B dari kedua TIGGO 9 CSH yang saling beradu tetap kokoh, struktur ruang di kabin terjaga sempurna, dan sistem keselamatan aktif seperti kunci pintu otomatis serta lampu hazard berfungsi tepat waktu tanpa adanya deformasi atau kebocoran pada sistem bahan bakar. Kedua kendaraan berhasil menahan benturan energi tinggi dan menyelesaikan tantangan dengan sukses.
Berlanjut ke tantangan ekstrim rollover spiral berkecepatan tinggi, Chery TIGGO 9 CSH menunjukkan ketangguhan serupa dengan melaju hingga 68 km/jam di tanjakan miring. Membuat SUV Premium ini berotasi penuh 180 derajat sebelum terjun dari ketinggian lebih dari 1,1 meter. Pengujian ini mensimulasikan kombinasi tantangan benturan kinetik dan deformasi struktural ekstrem, seperti halnya insiden kecelakaan yang terjadi di kehidupan nyata. By : Joppie Novaesa
Comments
Post a Comment