Geely di Industri Otomotif, Dari Produsen Lokal ke Pemain Global


 Jakarta, 20 Juni 2025 – Geely Auto Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan

solusi mobilitas masa depan yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Sebagai bagian dari

Zhejiang Geely Holding Group, yang telah menjual lebih dari 2 juta unit kendaraan per tahun dan

beroperasi di lebih dari 80 negara.

Perjalanan Geely dimulai pada tahun 1986 di Taizhou, Zhejiang, Tiongkok, sebagai produsen

komponen kulkas. Pada 1996, Geely Holding dibentuk untuk menyatukan seluruh entitas bisnis di

bawah satu payung perusahaan. Setahun setelahnya, Geely memasuki industri otomotif dengan

memproduksi mobil pertamanya, Geely Haoqing, menandai langkah awal sebagai salah satu

produsen mobil swasta pertama di Tiongkok.

Seiring waktu, Geely Group memperluas kapabilitasnya melalui berbagai akuisisi strategis dan

investasi teknologi. Akuisisi Volvo Cars pada 2010 membuka akses terhadap teknologi keselamatan

dan sistem produksi berbasis riset dan pengembangan (R&D). Geely Group semakin memperkuat

posisinya di kancah global melalui kemitraan setara dengan Mercedes-Benz pada 2020, untuk

mengembangkan merek SMART yang berfokus pada mobil listrik perkotaan. Dukungan empat pusat

R&D di Hangzhou, Ningbo, Gothenburg, dan Coventry, serta empat studio desain global di Shanghai,

Gothenburg, Coventry, dan Milan, memastikan identitas produknya selalu kompetitif dan sesuai

dengan kebutuhan pasar lokal di berbagai wilayah.

Inovasi teknologi juga menjadi fokus utama Geely. Pada ajang Chongqing Auto Show 2025,

perusahaan memperkenalkan teknologi hybrid generasi terbaru melalui peluncuran Geely EM AI

Super Hybrid 2.0, yang mencakup model EM-i dan EM-P. Teknologi ini menggabungkan efisiensi

energi, performa tinggi, serta pemanfaatan kecerdasan buatan melalui sistem Xingrui AI Cloud Power

2.0, sebuah sistem penggerak cerdas berbasis skenario AI pertama di industri otomotif. Langkah ini

menunjukkan komitmen Geely dalam mengembangkan teknologi yang semakin relevan dengan

kebutuhan mobilitas modern. By : Joppie Novaesa

Comments