Jakarta, 16 Juni 2025 – Seiring dengan pesatnya laju inovasi teknologi dalam industri otomotif secara global, Chery mengambil langkah berani untuk mendefinisikan ulang makna keselamatan jangka panjang dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Safety Night” di China. Inisiatif ini secara transparan melakukan serangkaian uji keselamatan ekstrem terhadap lini Chery TIGGO Family yang telah berusia lebih dari satu dekade, menggunakan standar pengujian modern sebagai tolok ukurnya seperti integritas ruang penumpang, fungsi pintu setelah benturan, dan efektivitas pengembangan airbag.
Bagi Chery, keselamatan merupakan nilai inti yang seharusnya tidak lekang oleh waktu. Komitmen ini terus diwujudkan melalui pengembangan teknologi Chery Super Hybrid (CSH), yang telah menjalani serangkaian uji crash test dan rollover test di kecepatan 56 km/jam di fasilitas riset milik Chery di Wuhu, China. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara, Chery akan segera menggelar “Chery Safety Day” di Indonesia dengan tema “Revolution of Safety” diminggu depan. Acara ini akan menampilkan uji ekstrem Sistem Keamanan Baterai, dimana baterai akan direndam dengan air laut sedalam 1 meter selama 48 jam penuh. Melalui teknologi yang dirancang dengan cermat, Chery ingin menunjukkan bahwa inovasi yang dihadirkan tidak hanya fokus terhadap performa dan efisiensi, melainkan juga bertujuan untuk membangun rasa aman bagi setiap keluarga, setiap perjalanan, dan setiap generasi. Karakter SUV dengan ketangguhan dan kelegaan kabin khas dari kenyamanan MPV menyatu pada Chery TIGGO 8 CSH, melampaui batasan mobilitas sebuah Medium SUV masa kini.
Sejumlah model Chery TIGGO Family yang telah berumur lebih dari satu dekade, menjalani uji keselamatan 40% overlap deformable barrier dengan kecepatan 64 Km/jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa deformasi pada pilar A, B, dan C kendaraan tersebut relatif minimal, dan bagian yang terpenting adalah ruang kabin penumpang tetap utuh. Keempat pintu kendaraan juga tetap dapat dioperasikan setelah benturan.
Tidak hanya itu, dalam uji tabrak full-width rigid barrier dengan kecepatan 50 Km/jam, sistem airbag pada model TIGGO lawas ini berfungsi sempurna, memberikan perlindungan optimal bagi manekin di dalam kabin. Seluruh kendaraan yang diuji merupakan unit produksi massal tanpa modifikasi, membuktikan bahwa desain dan teknologi keselamatan Chery telah dirancang untuk memiliki daya tahan yang luar biasa seiring berjalannya waktu, bahkan mampu bersaing dengan standar keselamatan terkini yang jamak ditemukan pada model-model terbaru.
“Industri otomotif tidak hanya memerlukan keahlian teknis yang mumpuni, melainkan juga komitmen moral yang kuat. Kualitas keselamatan pada sebuah kendaraan seringkali ditentukan oleh detail-detail yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Dengan visi "Keselamatan Tanpa Kompromi, Sekarang untuk Semua", Chery ingin memastikan bahwa setiap kendaraan yang kami produksi dari generasi ke generasi, mampu memberikan perlindungan yang optimal baik dalam penggunaan sehari-hari maupun dalam skenario kecelakaan yang tak terduga. Ini adalah janji Chery untuk menghadirkan keamanan bagi setiap keluarga," tutur Yin Tongyue, Chairman Chery Holding Group. By : Joppie Novaesa
Comments
Post a Comment