Surabaya,2 Sepetember 2025-Mobil listrik semakin populer di Indonesia sebagai alternatif ramah lingkungan, namun masih menghadapi tantangan besar pada sektor baterai. Menurut Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia, degradasi baterai menjadi keluhan utama karena dapat mengurangi kapasitas dan jarak tempuh kendaraan seiring waktu. Hal ini juga membuat konsumen ragu membeli unit bekas, mengingat baterai merupakan komponen paling mahal yang membutuhkan biaya perbaikan tinggi.
Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, VinFast menawarkan program sewa baterai dengan harga terjangkau mulai Rp253 ribu per bulan. Skema ini memberi fleksibilitas bagi konsumen untuk membeli mobil listrik dengan baterai sudah termasuk atau dengan sistem berlangganan, sehingga beban biaya kepemilikan kendaraan menjadi lebih ringan.
Kebijakan battery subscription yang diluncurkan sejak awal Agustus 2025 mendapat sambutan positif dari pasar. Kariyanto menyebut, hingga akhir Agustus, sekitar 75 persen pesanan mobil listrik VinFast memilih sistem berlangganan baterai. Hal ini membuktikan bahwa solusi inovatif tersebut mampu mendorong minat konsumen sekaligus mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. By: Joppie Novaesa
Comments
Post a Comment