Sttutgart, 27 November 2025 - Cayenne generasi pertama kini mencapai status kultus sejak debutnya pada 2002, menjadi langkah berani Porsche memasuki segmen SUV dan berhasil membangun komunitas penggemar global. Salah satu model ikonisnya, Cayenne GTS 2009 milik kolektor Phillip Sarofim, baru saja menjalani restorasi menyeluruh melalui program Sonderwunsch Porsche, mengembalikan kondisinya seperti baru sekaligus menambahkan sentuhan personalisasi yang sangat detail.
Proyek Factory Re-Commission pertama untuk Cayenne ini menjadi sorotan utama di acara Icons of Porsche. Perpaduan desain retro Black Olive, velg hitam doff, serta interior English Green yang dipadukan dengan kain ikonik Pasha Black/Olive menciptakan tampilan klasik yang kuat. Sentuhan detail pada jok hingga glove compartment semakin menegaskan karakter unik kendaraan tersebut.
Di dekat model klasik tersebut, Porsche juga memperkenalkan Cayenne Electric terbaru untuk pertama kalinya di hadapan publik setelah world premiere digitalnya. SUV listrik dengan tenaga hingga 1.156 PS ini mencuri perhatian lewat desain progresif, teknologi Porsche Driver Experience terbaru, serta Flow Display melengkung yang elegan. Kehadiran model ini menandai langkah Porsche memasuki era baru elektrifikasi di segmen SUV premium.
Cayenne Electric menawarkan tingkat personalisasi paling luas sepanjang sejarah model ini, mulai dari 13 pilihan warna eksterior, 12 kombinasi interior, hingga paket aksen dan material baru seperti kulit Magnesium Grey, Lavender, Sage Grey, dan opsi Race-Tex tanpa kulit. Bersanding dengan Cayenne klasik yang direstorasi, keduanya menunjukkan bagaimana Porsche menghadirkan kemungkinan personalisasi tanpa batas—baik untuk model lawas maupun generasi masa depan melalui Sonderwunsch dan Porsche Exclusive Manufaktur. By : joppie
Comments
Post a Comment